Laporan Akhir Percobaan 3 Modul 3
Komunikasi I2C





-          Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open sourcyang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuachip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.Arduino yang digunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P.

-          Potensiometer

Potensiometer merupakan salah satu resistor yang dapat diatur hambatan dari besaran minimum sampai besaran maksimum. Bila potensiometer (POT-HG) mencapai titik maksimum, maka hambatan yang diberikan akan semakin kecil sehingga tegangan yang terukur di voltmeter mencapai titik maksimum. Begitu juga sebaliknya.

-          Resistor

Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk  membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai teminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = I.R).

-          LED

LED didefinisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.


A.      Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART)

UART (Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) adalah bagian perangkat keras komputer yang menerjemahkan antara bit-bit paralel data dan bit-bit serial. UART biasanya berupa sirkuit terintegrasi yang digunakan untuk komunikasi serial pada computer atau port serial perangkat periperal.

Cara Kerja Komunikasi UART

Gambar 1 Cara Kerja Komunikasi UART

Data dikirimkan secara parallel dari data bus ke UART1. Pada UART1 ditambahkan start bit, parity bit, dan stop bit kemudian dimuat dalam satu paket data. Paket data ditransmisikan secara serial dari Tx UART1 ke Rx UART2. UART2 mengkonversikan data dan menghapus bit tambahan, kemudia di transfer secara parallel ke data bus penerima.

B.       Serial Peripheral Interface (SPI)

Serial Peripheral Interface (SPI) merupakan salah satu mode komunikasi serial synchrounouskecepatantinggi yang dimiliki oleh ATmega 328. Komunikasi SPI membutuhkan 3 jalur yaitu MOSI, MISO, dan SCK. Melalui komunikasi ini data dapat saling dikirimkan baik antara mikrokontroller maupun antara mikrokontroller dengan peripheral lain di luar mikrokontroler.

MOSI: Master Output Slave Input Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MOSI sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MOSI sebagai input.

MISO: Master Input Slave Output Artinya jika dikonfigurasi sebagai master maka pin MISO sebagai input tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin MISO sebagai output.

SCLK: Clock Jika dikonfigurasi sebagai master maka pin CLK berlaku sebagai output tetapi jika dikonfigurasi sebagai slave maka pin CLK berlaku sebagai input.

SS/CS: Slave Select/ Chip Select adalah jalur master memilih slave mana yang akan dikirimkan data.

Cara Kerja Komunikasi SPI

Gambar 2 Cara Kerja Komunikasi SPI

Sinyal clock dialirkandari master ke slave yang berfungsiuntuksinkronisasi. Master dapatmemilih slave mana yang akan dikirimkan data melalui slave select, kemudian data dikirimkan dari master ke slave melalui MOSI. Jika master butuh respon data maka slave akan mentransfer data ke master melalui MISO.

C.      Inter Integrated Circuit (I2C)

Inter Integrated Circuit atau sering disebut I2C adalah standar komunikasi serial dua arah menggunakan dua saluran yang didisain khusus untuk mengirim maupun menerima data. Sistem I2C terdiri dari saluran SCL (Serial Clock) dan SDA (Serial Data) yang membawa informasi data antara I2C dengan pengontrolnya. 

Cara Kerja Komunikasi I2C

Gambar 3 Cara Kerja Komunikasi I2C

Pada I2C, data ditransfer dalam bentuk message yang terdiri dari kondisi start, Address Frame, R/W bit, ACK/NACK bit, Data Frame 1, Data Frame 2,  dankondisi Stop.

Kondisi start dimana saat pada SDA beralih dari logika high ke low sebelum SCL.

Kondisi stop dimana saat pada SDA beralih dari logika low ke high sebelum SCL.

R/W bit berfungsi untuk menentukan apakah master mengirim data ke slave atau meminta data dari slave. (logika 0 = mengirim data ke slave, logika 1 = meminta data dari slave)

ACK/NACK bit berfungsi sebagai pemberi kabar jika data frame ataupun address frame telah diterima receiver.

D.      Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel. Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bias menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan computer ataupun perangkat lain.

Adapun spesifikasi dari Arduino Uno ini adalah sebagai berikut :

Gambar 4 Arduino Uno

Microcontroller                                           ATmega328P

Operating Voltage                                      5 V

Input Voltage (recommended)                   7 – 12 V

Input Voltage (limit)                                  6 – 20 V

Digital I/O Pins                                          14 (of which 6 provide PWM output)

PWM Digital I/O Pins                                6

Analog Input Pins                                       6

DC Current per I/O Pin                              20 mA

DC Current for 3.3V Pin                            50 mA

Flash Memory                                            32 KB of which 0.5 KB used by bootloader

SRAM                                                        2 KB

EEPROM                                                   1 KB

Clock Speed                                               16 MHz

BAGIAN-BAGIAN ARDUINO UNO

POWER USB

Digunakan untuk menghubungkan Papan Arduino dengan computer lewat koneksi USB.

POWER JACK

Supply atau sumber listrik untuk Arduino dengant ipe Jack. Input DC 5 - 12 V.

Crystal Oscillator

Kristal ini digunakan sebagai layaknya detak jantung pada Arduino. Jumlah cetak menunjukkan 16000 atau 16000 kHz, atau 16 MHz.

Reset

Digunakan untuk mengulang program Arduino dari awal atau Reset.

Digital Pins I / O

Papan Arduino UNO memiliki 14 Digital Pin. Berfungsi untuk memberikan nilai logika (0atau 1). Pin berlabel " ~ " adalah pin-pin PWM ( Pulse Width Modulation ) yang dapat digunakan untuk menghasilkan PWM.

Analog Pins

Papan Arduino UNO memiliki 6 pin analog A0 sampai A5. Digunakan untuk membaca sinyal atau sensor analog seperti sensor jarak, suhu dsb, dan mengubahnya menjadi nilai digital.

LED Power Indicator

Lampu ini akan menyala dan menandakan Papan Arduino mendapatkan supply listrik dengan baik. 

BAGIAN-BAGIAN PENDUKUNG

RAM

RAM (Random Access Memory) adalah tempat penyimpanan sementara pada komputer yang isinya dapat diakses dalamwaktu yang tetap, tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori atau acak. Secara umum ada 2 jenis RAM yaitu SRAM (Static Random Acces Memory) dan DRAM (Dynamic Random Acces Memory)

ROM

ROM (Read-only Memory) adalah perangkat keras pada computer yang dapat menyimpan data secara permanen tanpa harus memperhatikan adanya sumber listrik. ROM terdiri dari Mask ROM, PROM, EPROM, EEPROM.



Flowchart Master

Flowchart Slave


Master:

//MASTER

#include <Wire.h>

#define SLAVE_ADDR 9

 

int analogPin = 0;

int val = 0;

 

void setup() {

  Wire.begin();

}

 

void loop() {

  delay(50);

  val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);

 

  Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);

  Wire.write(val);

  Wire.endTransmission();

 

}

 

Slave:

//SLAVE

#include <Wire.h>

#define SLAVE_ADDR 9

 

int LED = 13;

int rd;

int br;

 

void setup() {

  pinMode(LED, OUTPUT);

  Wire.begin(SLAVE_ADDR);

  Wire.onReceive(receiveEvent);

 

  Serial.begin(9600);

  Serial.println("I2C Slave demo");

 

}

 

void receiveEvent() {

  rd = Wire.read();

  Serial.println(rd);

}

void loop() {

  delay(50);

 

  br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);

 

  digitalWrite(LED, HIGH);

  delay(br);

  digitalWrite(LED, LOW);

  delay(br);

}





Komponen yang digunakan pada rangkaian ini adalah 2 buah arduino uno (master dan slave), potensiometer, resistor, dan LED. Kaki output potesiometer dihubungkan pin analog A0 dari master, pin 13 slave dihubungkan dengan resistor dan LED, pin A4 dan A5 master dan slave dari arduino uno saling dihubungkan. Pada listing program master, pertama deklarasikan library wire atau kabel, yang mana komunikasi I2C menggunakan kabel, deklarasikan alamat dari sebagai slave, variabel analogPin sebagai tipe data integer yang bernilai 0, dan variabel value sebagai tipe data integer yang bernilai 0. Pada void setup deklarasikan sintaks untuk memulai komunikasi wire. Pada void loop, deklarasikan variabel val sebagai pembanding nilai dari pot, yaitu 1023 merupakan bit maksimum dari pot dan 255 merupakan bit maksimum dari PWM, kemudian lanjut ke sintaks untuk memulai transmisi data dari master ke slave, memberikan nilai dari val, dan sintaks untuk menyelesaikan transmisi data. Pada listing program slave, pertama deklarasikan library wire atau kabel, alamat dari arduino slave (9), pin 13 sebagai variabel LED dengan tipe data integer, dan variabel data rb dan br tipe data integer. Pada void setup, deklarasikan LED sebagai output, kemudian memulai komunikasi dari slave ADDR. Pada fungsi void receiveEvent, rd berfungsi membaca data dari master. Pada void loop, LED akan hidup dan mati dengan delay sebesar nilai perbandingan br. Potensiometer berfungsi sebagai pengatur kecepatan mati dan hidupnya LED.

1.        Bagaimana pengaruh potensiometer pada led? Jelaskan

Jika nilai potensiometer diperbesar, maka tahanannya akan semakin besar dan jika nilai potensiometer diperkecil, maka tahanannya akan semakin kecil. Pengaruh potensiometer terhadap LED adalah potensiometer berfungsi sebagai pengatur kecepatan kelap-kelip dari LED.  Pada program arduino slave, delay antara hidup dan mati pada LED bergantung pada nilai potensiometer yang diatur. Semakin besar nilai potensiometer, maka LED akan hidup lebih lama dan mati lebih lama, sehingga kelap-kelip LED menjadi lambat. Semakin kecil nilai potensiometer, maka LED akan hidup lebih singkat dan mati lebih singkat, sehingga kelap-kelip LED menjadi lebih cepat.


download file rangkaian di sini
download video di sini
download program arduino master di sini
download program arduino slave di sini
download library arduino uno di sini
download datasheet arduino di sini
download html di sini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar